Kevin Poulson

Adrian Lamo

Stephen Wozniak

Loyd Blankenship

Linus Torvalds

John Draper

Mark Abene

Masuk menjadi salah satu member “Master of Deception” dan Hacker Groups Legion of Doom atau yang dikenal sebagai Phiber Optik yang berbasis di group elite di New York, yang menargetkan system telepon US, termasuk system compuetr AT&T di akhir pertengahan tahun 80-an.Group tersebut akhirnya bubar di tahun 1992 ketika banyak membernya masuk penjara. Di tahun 1994, ia dihukum penjara satu tahun atas konspirasi dan akses tidak sah ke komputer dan system telepon.
Robert Morris

Richard Stallman

Ian Murphy

Vladimir Levin

Tsutomu Shimomura

Eric Steven Raymond
Onel A. de Guzman

Seorang mahasiswa asal Filipina yang menjadi Greatest Hacker. Ia menciptakan virus ‘Love Bug’ untuk membobol system layanan email seluruh dunia.
Mudge

Mudge bersama pengikutnya berhasil mematikan trafik Internet di perusahaannya selama satu setengah jam.
Chen Ing-Hau

Ia merupakan pembuat virus komputer mematikan ‘Chernobyl’ yang mematikan banyak system di dunia.
Dennis Moran

David L. Smith

Smith merupakan pengarang dari virus worm Melissa yang sukses menjadi virus email pertama yang didistribusikan di group diskusi Usenet alt.sex. Bentuk virus aslinya dikirimkan juga via email. Smith akhirnya ditahan dan dihukum penjara atas tuduhan kerugian sebesar $80 juta.
Sven Jaschan

Jaschan didakwa bersalah atas pembuatan worm Netsky and Sasser di tahun 2004 ketika ia masih remaja. Virus tersebut yang bertanggung jawab atas 70 persen penyebaran malware melalui Internet pada waktu itu. Jaschan menerima hukuman selama 3 tahun untuk kejahatannya, dan setelah bebas ia pun direkrut oleh sebuah perusahaan keamanan.
Michael Calce

Calce baru berusia 15 tahun ketika ia berhasil membobol website komersial terbesar di dunia. Hacker yang juga memiliki nama MafiaBoy tersebut di tahun 2000 meluncurkan serangan DDoS ke 75 komputer di 52 jaringan, juga situs eBay, Amazon dan Yahoo. Ia akhirnya ditahan setelah ia membeberkan aksinya di chatroon online. Ia dihukum penjara selama 8 bulan dan denda yang kecil.
Robert Tappan Morris

November 1988, sebuah virus computer berhasil ditemukan oleh Cornell University, menginfeksi sekitar 6,000 mesin Unix, dan menimbulkan kerugian jutaan dollar. Pembuat virus tersebut diketahui bernama Robert Tappan Morris. Morris mengatakan bahwa virus ‘worm’-nya tidak ditujukan untuk merusak apapun, namun bagaimanapun ia harus menjalani hukuman penjara 3 tahun. Sementara disc yang mengandung source code worm Morris kini disimpan di Boston Museum of Science.(h_n)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Andhy BlogGerZ. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar